Seringkali, orang baru memikirkan penataan furnitur setelah rumah selesai dibangun, dan tiba-tiba mereka berpikir, "Oh, saya butuh lemari untuk menyimpan baju." Namun, ketika denah rumah tidak disiapkan dengan baik, hal ini bisa menyebabkan kebingungan.
Misalnya, di sebuah rumah besar, denah kamar utama hanya menyediakan ruang untuk lemari sepanjang 2 meter, padahal ruang tersebut seharusnya bisa menampung lemari yang lebih besar.
Jika desain rumah tidak mempertimbangkan kebutuhan ini, maka bisa jadi penataan furnitur tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.
Jika penataan furnitur sudah salah, seperti hanya menyediakan ruang 2 meter untuk lemari yang seharusnya lebih besar, maka kita perlu melakukan perubahan pada desain awal.
Tentu saja, merubah layout rumah yang sudah terbangun dapat memakan biaya yang besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memikirkan desain dan penataan furnitur sejak awal, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.
Selain lokasi, faktor lain yang sangat penting adalah pemilihan model dan bentuk furnitur. Model dan bentuk furnitur harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruangan.
Misalnya, jika kita membutuhkan meja makan besar untuk 10 orang, maka harus menyiapkan ruang yang cukup besar untuk meja tersebut.Jangan sampai salah ukuran, karena jika ukuran meja terlalu kecil untuk jumlah orang yang ada, maka tidak semua orang bisa duduk dengan nyaman.
Setelah menentukan model dan bentuk furnitur, hal berikutnya adalah pemilihan bahan.
Pemilihan bahan sangat penting karena akan mempengaruhi daya tahan dan kenyamanan furnitur. Dengan memilih bahan yang tepat, furnitur akan lebih awet dan nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Editor : Wanda Nurma Saputri