
KUPASONLINE.COM - Mewakili Walikota Payakumbuh Zulmaeta, Sekda Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, kota Payakumbuh hingga saat ini sudah tiga kali didatangi TSR Provinsi Sumbar.
"Alhamdulillah, dengan kedatangan tim dari provinsi bisa membantu masjid kita dan tentunya bisa melihat langsung persoalan yang ada di kota Payakumbuh,"ujar Sekretaris Daerah kota Payakumbuh Rida Ananda mendampingi Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat mengunjungi masjid Amaliyah, kelurahan Tiakar, Payakumbuh Timur, Minggu 9 Maret 2025.
Dijelaskan Rida Ananda, kelurahan Tiakar merupakan kelurahan padat penduduk yang jumlah penduduknya paling banyak di kota Payakumbuh dengan warga mencapai kurang lebih 6.000 orang, sedangkan di sejumlah hal yang berkaitan dengan Pemprov Sumbar seperti terkait irigasi pertanian.
"Harapannya hasil kunjungan ini juga membawa persoalan kita yang ada di kota Payakumbuh namun kewenangan Pemprov Sumbar sehingga bisa ditindaklanjuti nantinya,"ungkap Rida.
Ketua masjid Amaliyah Iringatno mengatakan masjid Amaliyah sudah ada semenjak 1985 yang diawali dengan mushalla dan bertepatan dengan pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar.
"Berjalannya waktu, kami ingin mushalla ini menjadi masjid. Alhamdulillah sudah terwujud untuk menjadikannya lebih besar. Saat ini kami ingin memperbaiki tempat berwudhu, toilet yang kecil dan sirkulasinya sangat jelek,"katanya.Pada kesempatan tersebut Pemprov Sumbar memberikan bantuan sebesar Rp50 juta dan Alquran. Selanjutnya juga diberikan zakat dari Baznas kota Payakumbuh.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar, Asisten III Ifon Satria Chan, sejumlah kepala OPD kota Payakumbuh, camat, dan lurah Tiakar.
Penjabat Sekda Provinsi Sumbar Yozarwardi Usama Putra mengatakan tujuan utama pelaksanaan TSR adalah silaturrahmi dan menjemput persoalan yang ada di kabupaten/kota.
"InsyaAllah beberapa hal yang disampaikan untuk persoalan kota Payakumbuh akan kita catat dan jangan lupa untuk memasukkannya dalam Musrenbang tingkat kota Payakumbuh nantinya,"ungkapnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri