KUPASONLINE.COM – Upaya peningkatan produktivitas lahan pertanian di Kalimantan Tengah terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini, PT United Tractors Tbk berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengoptimalkan lahan rawa di wilayah Kabupaten Kapuas.
Audiensi yang digelar pada Rabu (5/3) di Ruang Rapat Kepala Dinas TPHP Kalteng ini dihadiri oleh Kepala Dinas TPHP, Sunarti, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, dan dinas pertanian kabupaten setempat.
Sementara itu, dari pihak PT United Tractors Tbk, hadir Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Dicky Firmansyah, bersama delapan anggota tim dari Jakarta. Dalam kesempatan ini, PT United Tractors menyampaikan rencana uji coba penggunaan alat berat Bulldozer Farming untuk pengolahan lahan rawa di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Kendala dan Solusi dalam Pengolahan Lahan Rawa
Dicky Firmansyah mengungkapkan bahwa kondisi lahan rawa di Dadahup menghadapi tantangan berupa curah hujan tinggi dan genangan air yang cukup dalam. “Situasi ini dapat menghambat proses uji coba alat berat, sehingga perlu dilakukan penyesuaian metode kerja,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Sunarti, menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi pompa air untuk mengatasi genangan di lokasi uji coba. “Kami akan berupaya memastikan kelancaran proses optimasi lahan agar program ini berjalan sesuai target,” ujarnya.Kolaborasi ini juga melibatkan PT Anindhita Karya Anugerah sebagai kontraktor pelaksana optimasi lahan. Perusahaan ini akan bekerja sama dengan PT United Tractors dalam menguji efektivitas penggunaan Bulldozer Farming pada lahan rawa dengan tingkat genangan yang bervariasi.
Program optimasi lahan di Kalimantan Tengah merupakan bagian dari upaya nasional dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan teknologi dan alat berat yang tepat, lahan rawa yang sebelumnya kurang produktif dapat dikembangkan menjadi area pertanian yang lebih optimal.
Selain PT United Tractors dan PT Anindhita Karya Anugerah, pertemuan ini juga dihadiri oleh tim teknis dari berbagai instansi terkait, termasuk Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, serta pejabat Dinas TPHP Kalteng.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan uji coba yang akan dilakukan di Kabupaten Kapuas dapat memberikan hasil yang positif dan menjadi contoh bagi pengembangan lahan rawa di daerah lain. (wda)
Editor : Wanda Nurma Saputri