KUPASONLINE.COM -- Relation Superintendent Bujang Joan dari PT. Supreme Energy Muaralaboh (SEML) mintak mohon doa restu dari warga Pinang Awan, Kecamatan Pauh Duo, terkait akan dimulainya dalam waktu dekat pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP) tahap dua.
Permintaan mohon doa restu ini disampaikannya dalam kegiatan agenda kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahmah Pinang Awan, Kamis, (6/3/2025).Di kesempatan itu Tim Safari Ramadhan (TSR) Supreme Energy membawa bantuan uang tunai senilai Rp 7.500. 000 untuk pembangunan Masjid. Bantuan diterima oleh penguris Masjid Baiturrahmah. Dalam sambutanya Bujang Joan, mengatakan kunjungan utama tim safari Ramadhan Supreme Energy dalam rangka silaturrahmi dengan jamaah masjid.
"lama kita tidak datang kesini karena Covid kemaren. Setelah Covid berlalu semoga silaturrahmi kita makin terjalin dengan baik, "kata Bujang Joan.
Kepada jamaah Bujang Joan juga menyampaikan pesan silaturrahmi dari pemilik PT. Supreme Energy, yaitu Bapak Kyai Haji Supramu Santosa.
Di kesempatan itu Bujang Joan menceritakan perkembangan PLTP yang dikelola Supreme Energy sampai sekarang. Dikatakannya sudah banyak perusahaan pembangkit panas bumi yang telah melakukan study banding ke Supreme Energy. Begitu juga Pemerintah daerah lain telah datang langsung ke Supreme Energy melihat pengelolaannya secara langsung. Mereka yang datang beringinan pula ada di daerahnya yang mengelola.
Terkait dengan akan dimulainya pengembangan tahap 2 tersebut selama lebih kurang 30 bulan maka akan membutuhkan maksimal tenaga lokal sebanyak lebih kurang 1800 orang. 80 persen dari itu akan diambil dari tenaga lokal.
Kedepannya kata Bujang Joan, pembangkit listrik berbasis batubara akan dihentikan pemerintah. sekarang tinggal menghabiskan izin kontrak saja lagi.
"Izin kontraknya saat ini ada yang 5 sampai 15 tahun, habis itu tidak akan di perpanjang lagi", jelasnya.
Kedepan pemerintah akan fokus pengembangan energi baru terbarukan yaitu panas bumi.
"Kita memproduksi listrik dari pengelolaan panas bumi. Uap panas bumi itu yang kita robah menjadi listrik dan kita salurkan ke gardu. Dengan uap panas bumi tidak menyisakan karbon, listrik yang kita kelola sekarang listrik berstatus Nasional", terangnya.
Tim Safari Ramadhan Supreme Energy beranggotakan, Fikry Ridhani SHE Superintendent, Daryono Sr.Security Supervisor, M. Roza Relation Coordinator, Jhony SHE dan Tengku Lindra Biodiversity Officer, dan Penceramah Indrawan Permadi. (mrl) Editor : Mar Afrilia
