
Dari hasil produksi, panen parsial pada siklus kedua telah dilakukan secara bertahap, dimulai dari 4,2 ton di 12 petak kluster C, lalu bertambah menjadi 2,1 ton di 6 kolam kluster C, hingga mencapai 9,9 ton di 24 kolam kluster C dan D pada 20 Februari 2025.
Dengan adanya program ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat semakin maju dalam pengelolaan sektor perikanan, serta memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.(wda)Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Kalteng Periode II Januari 2025 Ditetapkan, Masih Lebih Tinggi dari Kalbar
Baca berita terkait Provinsi Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri