Mengatasi Panas Ekstrem dengan Desain Fasad Rumah Tropis yang Tepat

×

Mengatasi Panas Ekstrem dengan Desain Fasad Rumah Tropis yang Tepat

Bagikan berita
Mengatasi Panas Ekstrem dengan Desain Fasad Rumah Tropis yang Tepat
Mengatasi Panas Ekstrem dengan Desain Fasad Rumah Tropis yang Tepat
iklan pelantikan gubernur

Pilih material fasad yang memiliki massa termal tinggi, seperti beton dan bata, agar dapat menyerap panas pada siang hari dan melepaskannya pada malam hari, sehingga suhu ruangan tetap stabil.

2. Menggunakan Kisi-Kisi

Menambahkan kisi-kisi pada bagian fasad rumah dapat menjadi solusi efektif untuk menghalau panas matahari, meningkatkan pencahayaan alami, serta memperlancar sirkulasi udara. Rumah pun akan terasa lebih nyaman, teduh, dan hemat energi.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari panas, gunakan kisi-kisi yang terbuat dari material kayu atau bahan dengan massa termal tinggi.

3. Membuat Bukaan yang Lebar

Membuat jendela atau bukaan yang cukup besar dapat membantu meningkatkan ventilasi silang serta memperlancar aliran udara alami di dalam rumah. Dengan adanya bukaan yang cukup, kualitas udara dalam rumah akan lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

4. Menambahkan Tanaman Hijau

Tanaman hijau tidak hanya berfungsi sebagai pemasok oksigen, tetapi juga dapat membantu meredam panas di sekitar rumah. Jika ingin menambahkan tanaman pada fasad, pilihlah jenis tanaman yang tidak merusak struktur bangunan.

Bagi yang menyukai tanaman berbunga dengan aroma harum dan tampilan estetis, sebaiknya gunakan pot dan susun di area balkon rumah agar lebih rapi dan tertata.

Dengan menerapkan keempat aspek di atas, rumah akan terasa lebih nyaman dan sejuk untuk dihuni. Teman-teman juga dapat mempertimbangkan penggunaan warna fasad yang lebih terang dan netral agar sinar matahari dapat dipantulkan, sehingga suhu dalam rumah tetap sejuk.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
PURNA TUGAS SINAMARPemerintah Nagari Sinamar Kecamatan Asam JujuhanBUPATI PESSELPemerintah Nagari Koto Tinggi