
KUPASONLINE.COM – Masyarakat Sumatera Barat diminta untuk lebih waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Mahyeldi. Modus yang digunakan kali ini adalah akun media sosial palsu yang menawarkan bantuan dana melalui proposal.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mursalim, mengungkapkan bahwa beberapa warga mengaku menerima pesan dari akun Facebook yang menggunakan foto Gubernur Mahyeldi dan istri. Akun tersebut menjanjikan kemudahan pencairan dana bantuan.
"Itu jelas aksi penipuan. Gubernur tidak pernah mengirim pesan seperti itu melalui Facebook atau media sosial lainnya. Kami mengimbau masyarakat agar tidak tertipu oleh modus seperti ini," ujar Mursalim di Padang, Kamis (6/3/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh proses administrasi, terutama yang menyangkut dana bantuan, dilakukan secara resmi dan tidak melalui pesan pribadi di media sosial. Jika ada pihak yang mengaku sebagai Gubernur dan menawarkan bantuan dengan cara tersebut, masyarakat diharapkan segera mengabaikan atau melaporkan ke pihak berwajib.
Menurut Mursalim, kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, tetapi dilakukan melalui pesan WhatsApp. Pelaku menggunakan modus yang sama dengan menghubungi korban secara langsung dan berpura-pura sebagai Gubernur Mahyeldi.
"Modusnya selalu mirip, mengatasnamakan Pak Gubernur lalu menawarkan sesuatu, kali ini bantuan proposal. Mungkin karena bertepatan dengan bulan Ramadan, mereka memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian," tambahnya.Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran bantuan yang datang dari akun tidak resmi. Jika menemukan indikasi penipuan serupa, segera laporkan ke pihak berwenang agar tidak ada korban yang tertipu.(adpsb/bud)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News