
KUPASONLINE.COM - Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di zona lempeng tektonik aktif, sehingga sebagian wilayahnya rentan terhadap gempa bumi.
Oleh karena itu, pembangunan rumah tahan gempa menjadi salah satu langkah mitigasi yang efektif.
Perlu ditegaskan bahwa rumah tahan gempa bukan berarti rumah yang tidak akan mengalami kerusakan saat gempa terjadi.
Rumah tahan gempa dirancang untuk meminimalkan risiko korban jiwa ketika terjadi gempa dengan skala tertentu.
Secara umum, gempa bumi tidak secara langsung menyebabkan korban jiwa.
Namun, sebagian besar korban mengalami cedera atau kehilangan nyawa akibat tertimpa reruntuhan bangunan.Dengan menerapkan konsep rumah tahan gempa, penghuni memiliki peluang lebih besar untuk menyelamatkan diri atau menghindari reruntuhan saat gempa terjadi.
Prinsip-Prinsip Rumah Tahan Gempa
Jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan rendah, bangunan tidak mengalami kerusakan.
Jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan sedang, bangunan hanya mengalami kerusakan pada elemen non-struktural, seperti dinding.
Jika terjadi gempa bumi dengan kekuatan besar, bangunan mungkin mengalami kerusakan, tetapi tidak akan runtuh secara total.
Editor : Wanda Nurma Saputri