KUPASONLINE.COM – Sebuah prosesi adat penuh makna digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Murung Raya (Mura) dalam rangka penyambutan Bupati Mura yang baru, Heriyus, beserta istri Warnita. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, didampingi istri Dina Maulidah, serta sejumlah pejabat daerah dan tamu undangan lainnya.
Dalam penyambutan tersebut, digelar tari-tarian khas daerah yang memeriahkan suasana. Salah satu bagian penting dari prosesi ini adalah upacara adat Potong Pantan atau pemotongan hompong. Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Suku Dayak, para tamu kehormatan yang datang diminta untuk memotong batang tebu atau bambu hijau yang telah dipasang di pintu masuk dengan sebilah Mandau, senjata tradisional khas Dayak.
Prosesi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mura, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Mura, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mura, Heriyus, menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Menurutnya, sinergi dan kebersamaan merupakan kunci utama dalam mewujudkan Murung Raya yang lebih maju dan sejahtera.
“Pemerintah Daerah tidak dapat bekerja sendiri. Kita membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Murung Raya agar lebih hebat, lebih maju, dan semakin sejahtera,” ujar Heriyus.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, menjaga kerukunan, dan bersama-sama membawa Bumi Tana Malai Tolung Lingu menuju masa depan yang lebih baik.Dengan digelarnya prosesi penyambutan ini, diharapkan kepemimpinan baru di Murung Raya dapat membawa perubahan positif dan semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Acara berlangsung dengan penuh hikmat dan diakhiri dengan doa serta ramah tamah antara tamu undangan.(wda)
Baca berita terkait Kabupaten Murung Raya lainnya di Google News
