Hindari penggunaan handle berbahan besi, tembaga, atau kuningan karena mudah teroksidasi, terutama jika digunakan secara intensif.
Selain itu, perhatikan teknik finishing handle. Handle yang dicat biasa akan lebih mudah mengelupas jika terkena kondisi cuaca ekstrem atau sering digunakan.
Oleh karena itu, pilihlah finishing yang lebih tahan lama agar handle tetap awet.
Untuk tampilan yang lebih serasi, sesuaikan finishing handle dengan elemen lain, seperti kabinet, peralatan dapur, atau aksesori lainnya. Anda dapat memilih bahan yang sama, seperti stainless steel berwarna emas, hitam aluminium, atau menggunakan finishing serupa, seperti brushed, glossy, atau matte.
Warna handle tidak harus selalu sama dengan warna lemari. Anda dapat bereksplorasi dengan kombinasi warna yang berbeda, asalkan tetap harmonis dan saling melengkapi.
Jika memiliki kurang dari 12 laci dan pintu, sebaiknya gunakan satu desain handle saja.Jika jumlahnya kurang dari 20, maka maksimal gunakan dua desain handle agar tampilan tetap serasi.
Hindari penggunaan handle yang terlalu besar atau mencolok karena dapat membuat tampilan lemari menjadi kurang seimbang.
Jika jumlah laci dan pintu melebihi 20, usahakan agar pemilihan handle tidak terlalu beragam agar tidak terlihat terlalu ramai.
Terdapat beberapa opsi dalam memasang handle lemari.
1. Ditengah door stile
Editor : Wanda Nurma Saputri
