Knob lebih cocok untuk pintu dan laci berukuran kecil serta ringan, sementara pull lebih sesuai untuk pintu dan laci yang lebih besar dan berat.
Hal ini disebabkan oleh pegangan pull yang lebih kuat dan mampu menahan beban barang berat yang umumnya disimpan di lemari bawah.
Bentuk handle, baik knob maupun pull, sebaiknya melengkapi gaya lemari, menyesuaikan dengan konsep desain ruangan dan rumah, serta selaras dengan dekorasi lainnya.
Handle dengan desain yang penuh hiasan dapat menjadi titik fokus pada lemari berdesain sederhana. Sebaliknya, handle yang polos dan berukuran kecil lebih cocok untuk ruangan yang sudah memiliki banyak detail dekoratif.
Terdapat berbagai bentuk knob, seperti bulat dan persegi, serta pull dengan variasi panjang dan pendek. Semakin panjang laci, semakin panjang pula handle yang digunakan. Sebaliknya, laci yang pendek lebih sesuai dengan handle yang lebih kecil.
2. Gaya Pintu
Selain itu, sesuaikan juga dengan gaya pintu lemari.Misalnya, pintu lemari tipe Shaker dan flat panel dengan garis simpel dan lurus lebih cocok dipadukan dengan handle berbentuk bulat sederhana atau persegi yang minimalis.
Sementara itu, pintu lemari tipe raised panel yang memiliki lengkungan serta profil tradisional lebih sesuai dengan handle melengkung yang memiliki detail lebih kompleks.
Dalam memilih material handle, perhatikan lingkungan sekitar dan frekuensi penggunaan. Jika lemari ditempatkan di daerah dengan kelembaban tinggi, seperti dekat laut, sebaiknya pilih handle berbahan tahan karat, seperti aluminium.
Editor : Wanda Nurma Saputri
