
KUPASONLINE.COM – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, kembali meninjau sejumlah titik yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Dharmasraya. Jika kemarin di Kecamatan Koto Besar, kali ini Selasa (04/03/2023) di Kecamatan Sembilan Koto.
Dalam kunjungan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Andar, dan disambut Camat Sembilan Koto, Fajar Robie Yunika
Bupati Annisa turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi masyarakat dan meninjau infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan bergerak cepat dalam menangani dampak banjir dan longsor guna memastikan keselamatan serta kenyamanan warga yang terdampak.
Kunjungan ke Lokasi Terdampak
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Masjid Nurul Huda di Nagari Silago, yang sempat terendam akibat meluapnya Sungai Batang Momong. Bupati Annisa meminta agar pemadam kebakaran segera membersihkan masjid dari lumpur agar warga bisa kembali beribadah dengan nyaman di bulan Ramadan ini.“Mohon segera disampaikan kepada Damkar agar pekarangan masjid ini dibersihkan. Warga harus bisa beribadah dengan nyaman, terutama saat bulan puasa, ini” ujar Annisa kepada Kepala Pelaksana BPBD.
Selanjutnya, Annisa dan rombongan bergerak menuju Jorong Monggosiung di Nagari Banai. Di lokasi ini, longsor telah terjadi selama hampir dua hari, mengisolasi delapan jorong di wilayah Padang Hilalang. Wali Nagari Banai, H. Irmandes, melaporkan bahwa akses warga terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.
Menanggapi hal tersebut, Annisa meminta Plt Kepala Dinas PU, Andar, untuk segera menyelesaikan pembersihan material tanah dengan menggunakan alat berat yang saat itu sudah memulai pekerjaan.
“Mudah-mudahan paling lambat pukul 14.00 pekerjaan ini sudah selesai agar warga tidak lagi terisolasi. Dan insya Allah alat berat segera pindah membersihkan longsor lainnya di Mudik Lago,” lanjutnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri