KUPASONLINE.COM - Wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota Ahlul Badrito Resha dinilai banyak pihak tak mengenal lumpur dan badai. Buktinya,
Usai mendapat kabar, banjir melanda nagari Galugua, kecamatan Kapur IX, Sumatera Barat mengakibatkan warga terisolasi dan stock sembako menipis. Wakil bupati, langsung bergerak cepat mengantarkan bantuan, Minggu 2 Maret 2025 pagi.
Wabup didampingi Dandim 0306/50 Kota Letkol. inf Ucok Namara, Kapolsek Kapur IX, Kepala BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol dan sejumlah kepala OPD itu antar langsung bantuan ke tangan warga di Nagari Galugua.
Meski, harus melalui medan berat dan terjebak di jalan berlumpur dan licin, tak mengurungkan niat wakil bupati untuk tetap mengantarkan bantuan sampai ke nagari itu.
"Atas perintah bapak bupati, kita harus pastikan bantuan bencana ini sampai ke tangan warga di nagari Galugua,"ujarnya
Bantuan yang diantar tersebut berupa makanan siap saji, famili kit, selimut, kasur dan ratusan sembako yang nilainya, jika ditotalkan mencapai 360 juta rupiah yang berasal dari kementrian Sosial RI BBPPKS Padang dan ratusan paket sembako yang berasal dari APBD Limapuluh Kota."Mudah-mudahan bantuan ini, dapat meringankan beban warga kita yang ada di nagari Galugua,"katanya.
Karena curah hujan yang tinggi, Ia juga menghimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap peristiwa bencana alam banjir dan longsor susulan. Menurutnya, saat ini Pemkab Limapuluh Kota terus melakukan monitoring terhadap bebarapa wilayah yang dilanda bencana alam banjir dan longsor khususnya daerah Kapur IX dan Pangkalan.
Terkait kondisi jalan yang semakin parah akibat dilanda banjir, wabup mengatakan akan secapat melakukan kordinasi dengan pemprov sumbar, mencarikan solusi terbaik terhadap akses jalan ke nagari Galugua.
“Harapan kita nantinya, ditemukan solusi terbaik bagaimana akses jalan ini dapat diperbaiki,”katanya.
Editor : Wanda Nurma Saputri
