Ukurannya bisa disesuaikan sehingga sulit bagi binatang untuk masuk. Jika khawatir tentang nyamuk, saat ini ada teknologi seperti alat pembasmi nyamuk otomatis yang dapat dibeli secara online.
Selanjutnya, mengenai hujan dan cipratan air. Hal ini bisa diatasi dengan desain jendela yang memiliki bukaan yang bisa ditutup atau dibuka sesuai kebutuhan.
Jika hujan, ventilasi dapat ditutup, tetapi jika udara di luar sudah dingin, ventilasi bisa dibuka.
Ventilasi seperti ini bisa memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan fungsi.
Untuk rumah yang berada di daerah dingin, tentu saja tidak perlu memasang ventilasi di bawah jika suhu di dalam sudah cukup nyaman.
Ventilasi di bawah lebih bermanfaat di daerah yang panas atau lembap, seperti di Semarang, yang memiliki suhu tinggi.Pada zaman dulu, jika kita mengandalkan AC, tidak semudah sekarang, sehingga desain bangunan harus pintar memanfaatkan sirkulasi udara alami.
Kombinasi ventilasi di bawah dan di atas sangat cocok diterapkan di daerah panas untuk menjaga suhu bangunan tetap dingin tanpa mengandalkan AC yang mengonsumsi banyak energi.
Jika ventilasi berada di bawah, bangunan akan lebih cepat kotor karena hembusan angin membawa debu.
Meskipun demikian, hal ini bisa diatasi dengan sering membersihkan atau menggunakan alat pembersih otomatis seperti robot penyapu.
Editor : Wanda Nurma Saputri
