Mengenal Arsitektur Tropis, Konsep, Prinsip, dan Ciri-Cirinya

×

Mengenal Arsitektur Tropis, Konsep, Prinsip, dan Ciri-Cirinya

Bagikan berita
Mengenal Arsitektur Tropis, Konsep, Prinsip, dan Ciri-Cirinya
Mengenal Arsitektur Tropis, Konsep, Prinsip, dan Ciri-Cirinya

Penggunaan Material Lokal

Material lokal lebih sering digunakan dalam arsitektur tropis karena memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap kondisi lingkungan setempat. Selain itu, material lokal juga lebih mudah dalam perawatannya dibandingkan material non-lokal.

Pemanfaatan Tumbuhan pada Bangunan

Bangunan berarsitektur tropis cenderung memiliki banyak tanaman untuk menciptakan suasana yang lebih sejuk dan asri.

Oleh karena itu, taman atau area hijau biasanya ditempatkan di bagian-bagian bangunan yang sering digunakan, seperti ruang keluarga, kamar tidur, atau halaman belakang.

Penggunaan Warna-Warna Natural dan Cerah

Warna yang digunakan dalam arsitektur tropis umumnya adalah warna-warna alami seperti putih, cokelat, hijau, dan terracotta.

Warna-warna ini memberikan efek psikologis yang menenangkan bagi penghuni bangunan.

Pengaturan Orientasi Massa Bangunan

Bangunan berarsitektur tropis umumnya menghindari orientasi memanjang dari utara ke selatan untuk mengurangi paparan sinar matahari sepanjang hari. Pengaturan orientasi ini bertujuan untuk menjaga suhu dalam bangunan tetap nyaman tanpa harus bergantung pada pendingin udara.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini