Meskipun jarang berbunga, lidah mertua dapat menghasilkan bunga berwarna putih atau hijau keputihan yang muncul pada batangnya.
Berbeda dari kebanyakan tanaman yang memproduksi oksigen pada siang hari melalui proses fotosintesis, lidah mertua juga menghasilkan oksigen pada malam hari.
Tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida saat malam dan melepaskan oksigen, sehingga ideal untuk ditempatkan di dalam rumah.
Selain itu, tanaman ini sangat efektif dalam menyaring polutan udara.
Lidah mertua dapat menyerap zat beracun seperti formaldehida, benzena, xilena, dan toluena yang sering ditemukan dalam produk rumah tangga seperti cat, pembersih, dan asap rokok.
Salah satu alasan popularitasnya adalah kemudahan perawatan.
Lidah mertua dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah, tidak memerlukan banyak air, dan tahan terhadap kondisi kering, sehingga cocok bagi pemilik tanaman yang sibuk atau pemula dalam berkebun.3. Sirih Gading
Sirih Gading merupakan tanaman merambat yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya rendah maupun tinggi.
Selain mempercantik ruangan dengan daun hijau yang menarik, Sirih Gading memiliki daun berbentuk hati dengan corak warna kuning, putih, atau hijau muda yang bervariasi sesuai varietasnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri
