
Hukum perlindungan konsumen adalah cabang ilmu hukum yang mengatur hak-hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha untuk melindungi konsumen dari praktik bisnis yang merugikan.
Tujuan utama dari hukum ini adalah untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan antara konsumen dan pelaku usaha, serta memastikan bahwa konsumen mendapatkan perlindungan yang adil terkait produk dan layanan yang mereka konsumsi.
Hukum perlindungan konsumen memegang peranan penting dalam menjaga hak-hak konsumen serta menegakkan keadilan dalam setiap transaksi pasar.
Dengan adanya hukum perlindungan konsumen, diharapkan hubungan antara konsumen dan pelaku usaha dapat berjalan dengan lebih adil, transparan, dan saling menguntungkan.
Di Indonesia, peraturan terkait perlindungan konsumen diatur oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).
Undang-undang ini memberikan perlindungan kepada konsumen melalui berbagai ketentuan, seperti memastikan keamanan barang dan jasa, menyediakan informasi yang benar mengenai produk, serta menjaga agar hak-hak konsumen dihormati oleh pelaku usaha.
Tujuan Hukum Perlindungan KonsumenMelindungi Kepentingan Konsumen
Meningkatkan Kesadaran Konsumen
Mengatur Kewajiban Pelaku Usaha
Editor : Sri Agustini