Jenis-Jenis Atap Populer di Indonesia, Pilih yang Tepat untuk Rumahmu!

×

Jenis-Jenis Atap Populer di Indonesia, Pilih yang Tepat untuk Rumahmu!

Bagikan berita
Jenis-Jenis Atap Populer di Indonesia, Pilih yang Tepat untuk Rumahmu!
Jenis-Jenis Atap Populer di Indonesia, Pilih yang Tepat untuk Rumahmu!
iklan pelantikan gubernur

KUPASONLINE.COM - Pada kesempatan ini, kita akan membahas salah satu komponen penting dalam bangunan yang mempengaruhi tampilan dan fungsinya.

Kami akan membahas tentang atap. Peranan atap sangatlah penting. Selain sebagai pelindung tempat tinggal dari iklim dan cuaca, atap juga berpengaruh pada tampilan atau fasad bangunan. Dengan demikian, kita tentu menginginkan rumah yang memadai dari segi fungsi, namun juga berharap rumah kita terlihat nyaman dan enak dipandang secara visual.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, atap memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah bangunan.

Sebuah bangunan dapat dikatakan sebagai bangunan jika memenuhi tiga komponen dasar: landasan, tegakan, dan naungan, di mana atap masuk dalam kategori naungan.

Selain berfungsi untuk menaungi dan melindungi ruangan atau bangunan di bawahnya dari cuaca luar, atap juga berperan untuk meningkatkan daya tarik estetika rumah.

Saat memilih atap untuk desain bangunan, sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek, seperti desain dan bahan yang digunakan.

Atap juga berpengaruh pada efisiensi energi yang diterima oleh bangunan dan daya tahan bangunan itu sendiri dalam jangka panjang.

Lalu, apa saja jenis atap yang populer saat ini, khususnya di Indonesia? Simak artikel ini sampai selesai.

Jenis Atap Rumah Paling Populer

1. Pelana

Yang pertama adalah atap pelana. Atap pelana, yang juga dikenal dengan nama atap bernada atau berpuncak, merupakan salah satu jenis atap yang populer di Amerika dan telah diadaptasi di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
PURNA TUGAS SINAMARPemerintah Nagari Sinamar Kecamatan Asam JujuhanBUPATI PESSELPemerintah Nagari Koto Tinggi