Atap multiroof copper atau tembaga dibuat dari perpaduan material tembaga dengan hasil akhir yang unik.
Warnanya kuning kemerahan dengan beragam pola permukaan, mulai dari garis-garis hingga motif menyerupai sisik ikan. Jenis atap ini banyak digunakan di Indonesia karena memiliki daya tahan tinggi dan lebih awet.
Umumnya, atap ini digunakan untuk bangunan seperti masjid, gereja, museum, dan sebagainya.
5. Multiroof Metal Spandek
Atap multiroof metal spandek memiliki tingkat kelenturan yang tinggi. Atap ini dibuat dari perpaduan galvalum, aluminium, seng, serta lapisan silikon, sehingga tidak mudah rusak. Namun, harga atap ini relatif lebih mahal dan pemasangannya memerlukan teknik khusus. Oleh karena itu, sebaiknya pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli.
6. Multiroof MilleniumAtap metal millenium sangat cocok digunakan pada rumah bergaya futuristik dan minimalis karena tampilannya yang lebih modern dan estetis.
Sama seperti multiroof standing seam, atap ini juga menggunakan sistem interlock yang ringan namun tetap kokoh.
7. Multiroof Stainless Steel
Jenis terakhir adalah atap multiroof stainless steel, yang memiliki bobot lebih berat dibandingkan jenis lainnya. Karena lebih tebal dan kuat, jenis atap ini lebih cocok digunakan untuk bangunan di daerah dengan suhu ekstrem atau untuk gedung besar, seperti pabrik dan hotel.
Editor : Wanda Nurma Saputri
