
"Indonesia sudah berada pada level darurat sekaligus menjadi produsen Narkoba. Berdasarkan data per September 2024, dari 4.865 pengguna narkoba, 13,7 persen di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa. Ini sangat merugikan pembangunan masa depan Indonesia," katanya.
Efi Yandri menilai bahwa fenomena ini menjadi ancaman serius bagi pembangunan sumber daya manusia di tanah air.
Sementara Kapolres Solok Selatan yang diwakili Kabag Ops, AKP Indra Kusuma, dalam sambutannya menegaskan bahwa Narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi secara kolektif.
"Narkoba adalah lawan yang harus kita hadapi bersama-sama. Saya memohon kepada seluruh stakeholder yang hadir untuk bahu membahu memberikan informasi terkait Narkoba, terutama di KPGD yang saat ini sangat marak," ujarnya dengan nada tegas.Dirinya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menekan peredaran narkoba yang kian mengancam generasi muda.
Editor : Mar Afrilia