UNP Perkuat Kerja Sama dengan Tiongkok, Siapkan Mandarin Corner dan Confucius Institute

KUPASONLINE.COM - "Universitas Negeri Padang pada saat juga sedang menyiapkan Mandarin Corner yang ditempatkan di Pusat Library dan Informasi serta akan menyiapkan Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin dan Confucius Institute"

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang dalam pertemuan dengan Konselor Embassy of The People Republik of China di Indonesia, Zhen Wangda pada Rabu (26/2) bertempat di Ruang Sidang Rektor Kampus UNP Air Tawar Padang.

Pada pertemuan tersebut, beberapa Pimpinan Universitas Negeri Padang hadir Rektor, Senior Eksekutif, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Kepala Pusat Perpustakaan dan Informasi.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. menyampaikan bahwa Universitas Negeri Padang bersiap bekerja sama untuk pendirian Confucius Institute (Pusat Bahasa Mandarin) seperti pada beberapa Universitas di Indonesia.

"Pada saat ini, Universitas Negeri Padang juga sudah mengajarkan Bahasa Mandarin sebagai mata kuliah pilihan bagi mahasiswa sehingga kita sudah mengajarkan bahasa Mandarin sebanyak 40 kelas setiap tahun," tambah Rektor Krismadinata, Ph.D.

Konselor Embassy of The People Republik of China di Indonesia, Zhen Wangda dalam laporannya menyampaikan bahwa sumber Daya Tiongkok terus bergerak dan ekonomi stabil serta telah banyak bekerja sama secara internasional termasuk telah bekerja sama dengan Indonesia.

"Universitas Negeri Padang tahun lalu sudah melakukan kerja sama dengan beberapa Universitas di Tiongkok dan sekarang sedang proses di Tiongkok," jelas Universitas Negeri Padang tahun lalu sudah melakukan kerja sama dengan beberapa Universitas di Tiongkok dan sekarang sedang proses di Tiongkok.

Pada kesempatan itu, Zhen Wangda menjelaskan untuk bekerja sama, pintu Tiongkok selalu terbuka, pada saat ini Tiongkok saat ini bertujuan membangun negara yang kuat dan diharapkan dapat berkontribusi untuk negara-negara di kawasan.

"Tiongkok adalah negar yang memiliki penduduk terbesar di dunia yang berpenduduk sebanyak 1,4 miliar penduduk," jelas Zhen Wangda