
KUPASONLINE.COM -Berlatar belakang kesehatan, wawako Payakumbuh Elzadaswarman tidak mau kota Payakumbuh bau prsing apalagi menjadi kumuh. Karena itu, persoalan sampah telah menjadi perhatian khusus pemerintah kota Payakumbuh dalam beberapa kurun waktu terakhir. Tentu kita berharap, persoalan ini segera usai dan dapat dituntaskan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman didampingi sekretaris daerah Rida Ananda dan kadis Lingkungan Hidup Desmon Korina dalam Rapat Koordinasi rencana pengelolaan sampah di aula Randang Lantai 2 Balaikota Payakumbuh, Selasa 25 Februari 2025.
Dalam rapat koordinasi tersebut, selain dihadiri Rida Ananda, Desmon Korina, juga dihadiri Kepala Dinas OPD terkait, camat, dan lurah se-Payakumbuh.
Ditambahkan Om Zet nama akrap wawako Payakumbuh Elzadasrwarman, Pemko Payakumbuh berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Adapun untuk menuntaskan persoalan sampah itu, ia menyebut perlu melakukan aksi berupa tindakan baik dari hulu maupun hilir.
"Kita perlu menentukan prioritas dalam pengelolaan sampah agar hasilnya terukur, apabila ada yang perlu dilakukan tindakan, segera lakukan. Setelahnya, lakukan evaluasi untuk perencanaan jangka panjang," ingatnya.
Dalam rapat itu, ia menyebut berbagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah di kota Payakumbuh. Diantaranya dengan melakukan pendataan dan identifikasi pada pelaku industri dan UMKM pada setiap kelurahan dan kecamatan."Sebagai bagian dari masyarakat yang sangat produktif, pelaku industri dan UMKM harus turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah secara efisien dan bertanggung jawab," tambahnya lagi.
Selain itu, ia meminta setiap pedagang yang terlibat dalam kegiatan jual beli pada malam hari memastikan lokasi mereka bersih dari sampah setelah kegiatan berdagang usai.
"Untuk itu, kita juga akan terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimanapun persoalan sampah adalah persoalan bersama yang harus diupayakan bersama pula. Tidak akan selesai, tidak akan selesai jika hanya satu orang yang mau bekerja,"tegasnya.
Editor : Sri Agustini