
KUPASONLINE.COM - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai ventilasi silang atau cross ventilation.
Cross ventilation, jika diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, berarti ventilasi silang.
Ventilasi silang adalah metode untuk memaksimalkan sirkulasi udara serta sistem penghawaan dalam suatu hunian atau bangunan dengan memanfaatkan bukaan-bukaan yang saling berhadapan.
Bukaan tersebut dapat berupa pintu, jendela, maupun lubang ventilasi yang biasanya terletak di bagian atas dinding atau atap bangunan.
Manfaat Cross ventilation
Sistem ventilasi silang ini bekerja dengan memanfaatkan perbedaan tekanan udara, di mana terdapat area dengan tekanan udara tinggi dan tekanan udara rendah.
Perbedaan tekanan tersebut menciptakan sirkulasi udara yang memungkinkan udara segar masuk dari satu sisi dan mendorong udara pengap keluar dari sisi lainnya.Ventilasi silang sangat sesuai diterapkan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
Mengapa demikian? Karena sistem ini memungkinkan udara pengap dan lembap yang terperangkap di dalam ruangan dapat bergerak keluar dengan mudah. Dengan demikian, ruangan dalam hunian atau bangunan akan terasa lebih nyaman dibandingkan dengan ruangan yang tidak memiliki sistem ventilasi silang.
Salah satu keunggulan dari bangunan yang menerapkan ventilasi silang adalah efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan yang tidak menggunakannya.
Hal ini disebabkan oleh sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga kebutuhan akan penghawaan buatan, seperti pendingin udara (AC), dapat dikurangi.
Editor : Wanda Nurma Saputri