
KUPASONLINE.COM - Dalam dunia konstruksi, finishing dinding menjadi salah satu tahap penting untuk mendapatkan hasil akhir yang rapi dan estetis.
Dua teknik yang sering digunakan untuk meratakan dan memperhalus permukaan dinding adalah skim coat dan acian.
Meskipun sekilas terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam komposisi, fungsi, hingga cara pengaplikasiannya.
Skim coat lebih dikenal sebagai lapisan tipis yang memberikan hasil akhir sangat halus, sedangkan acian digunakan untuk meratakan permukaan yang lebih kasar dan memperbaiki ketidaksempurnaan pada dinding.
Untuk memahami perbedaan lebih lanjut, mari simak penjelasan berikut mengenai karakteristik masing-masing teknik serta keunggulan yang ditawarkannya.
Definisi Skim Coat dan Acian
Sebelum memahami perbedaan keduanya, mari kita pelajari definisi dari masing-masing bahan ini.
Skim coat adalah lapisan mortar tipis yang diaplikasikan pada permukaan dinding untuk menghasilkan hasil akhir yang lebih halus. Mortar dalam teknik skim coat terdiri dari campuran semen, pasir halus, dan aditif yang dioleskan ke permukaan dinding atau plafon.Tujuan utama dari skim coat adalah meratakan permukaan yang tidak rata atau kasar hingga menciptakan permukaan yang halus dan siap untuk proses finishing.
Acian merupakan lapisan dengan ketebalan yang lebih besar dibandingkan skim coat.
Teknik acian ini terdiri dari campuran semen, pasir, dan bahan tambahan lain seperti polimer atau serat.
Editor : Wanda Nurma Saputri