3. Motif
Granit dan marmer juga memiliki motif yang berbeda. Granit memiliki pola yang tidak beraturan karena dipengaruhi oleh susunan butirannya yang alami. Sementara itu, marmer cenderung memiliki motif yang lebih teratur dan konsisten.
Oleh karena itu, granit lebih cocok digunakan pada proyek yang mengutamakan tampilan alami dan unik, sedangkan marmer lebih sesuai untuk desain yang elegan dan mewah.
4. Ketahanan
Granit memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi sehingga lebih tahan terhadap goresan, noda, dan retakan. Sebaliknya, marmer lebih mudah tergores, lebih rentan terhadap perubahan warna akibat paparan sinar matahari, serta lebih sensitif terhadap kerusakan.
Oleh karena itu, granit lebih cocok untuk penggunaan eksterior, seperti lantai, dinding, dan fasad bangunan, sedangkan marmer lebih sesuai untuk aplikasi interior, seperti meja, dinding, dan karya seni.
5. PenggunaanGranit sering digunakan untuk berbagai elemen bangunan, seperti lantai, dinding, tangga, meja dapur, dan backsplash.
Sementara itu, marmer lebih umum digunakan untuk elemen dekoratif interior, seperti meja, dinding, furnitur, dan karya seni.
6. Harga
Editor : Wanda Nurma Saputri
