
KUPASONLINE.COM – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mengakhiri rangkaian reses perseorangan dengan menemui masyarakat di tiga lokasi di Kota Padang, Minggu (23/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga yang nantinya akan diperjuangkan dalam program pembangunan tahun 2026.
Reses hari terakhir ini dimulai dengan pertemuan di Restoran Sederhana, dilanjutkan ke Pemancungan, RT 03 RW 06, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, dan berakhir di RT 01 RW 09, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Kehadiran berbagai elemen masyarakat, termasuk camat, lurah, Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, alim ulama, serta pemuda, menunjukkan besarnya antusiasme warga terhadap pembangunan daerah.
Aspirasi Masyarakat untuk Program 2026
Dalam diskusi, warga menyampaikan berbagai kebutuhan yang mendesak, di antaranya:
Perbaikan saluran irigasi untuk meningkatkan efektivitas pertanian dan mengatasi banjir.
Pengerukan sedimen batang air guna mencegah pendangkalan sungai dan genangan air saat hujan.Pengembangan UMKM sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal dan pelatihan.
Muhidi menekankan bahwa reses kali ini memiliki peran strategis karena menjadi bagian dari perencanaan awal program tahun 2026.
"Reses ini sangat penting, karena kepala daerah akan menyusun program mulai 2026. Pemerintah berbeda dengan legislatif, karena pemerintah harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Tahun 2025 ini dibuat perencanaan untuk belanja tahun 2026 nanti," ujar Muhidi.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang telah dihimpun selama reses akan diperjuangkan agar masuk dalam program pemerintah daerah.
Editor : Wanda Nurma Saputri