KUPASONLINE.COM – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mendengarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Padang Timur dalam kegiatan reses yang digelar di Masjid Al-Ikhwan, Kelurahan Sawahan, Sabtu (22/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, warga menyoroti berbagai permasalahan yang mereka hadapi, terutama terkait kondisi ruas Jalan Andalas yang rawan kecelakaan.
Warga mengeluhkan bahwa jalan tersebut sempit, bergelombang, berlubang, serta memiliki pembatas yang tidak layak, sehingga sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.
"Dari jembatan Andalas hingga ke Simpang Anduring, jalan ini sangat membutuhkan perbaikan. Usulan sudah disampaikan ke Pemko Padang, tapi sampai sekarang belum terealisasi," ujar Martini, salah seorang warga yang hadir.
Menanggapi hal itu, Muhidi berjanji akan mengoordinasikan perbaikan jalan tersebut dengan Pemko Padang. Ia meminta masyarakat untuk mengajukan usulan resmi melalui timnya agar dapat diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Usulan ini akan kita dorong agar masuk dalam program pembangunan tahun 2026. Namun, perlu dipahami bahwa pengajuan harus mengikuti prosedur, tidak bisa hari ini diajukan, lalu dua minggu kemudian sudah ada hasilnya," tegas Muhidi.
Selain infrastruktur, warga juga menyampaikan kebutuhan modal untuk pengembangan UMKM. Muhidi menjelaskan bahwa saat ini program penguatan UMKM bisa direalisasikan dalam bentuk pelatihan, sedangkan tambahan modal masih menunggu pengesahan peraturan gubernur (Pergub)."Kalau sudah ada regulasinya, maka bisa kita tampung dalam APBD untuk direalisasikan," katanya.
Muhidi juga menegaskan bahwa Kota Padang akan menjadi prioritas dalam alokasi pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Sumbar. Setiap aspirasi yang masuk akan diperjuangkan dalam rapat bersama pemerintah daerah.
Program Sekolah Satpam Gratis dan Bantuan Mushalla
Pada hari yang sama, Muhidi juga menampung aspirasi warga Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, dalam pertemuan yang digelar di Restoran Sederhana. Salah satu program yang menarik perhatian masyarakat adalah sekolah satpam gratis, yang ditujukan bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Editor : Wanda Nurma Saputri
