KUPASONLINE.COM - Bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan mutu serta gairah peternakan kuda di masyarakat Payakumbuh khususnya, dan Sumatera Barat umumnya.
Pemerintah kota Payakumbuh sukses menggelar pacu kuda walikota Cup 2025, Minggu 25 Febriari 2025.
Acara bergengsi ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk ketua DPRD kota Payakumbuh, Wirman Putra, wakil walikota Payakumbuh, Elzadaswarman, kapolres Payakumbuh, wakil bupati kabupaten Limapuluh Kota, Sekretaris daerah kota Payakumbuh, serta anggota DPRD dari kota Solok dan undangan lainnya.
Ajang pacu kuda terdiri dari 18 race ini menarik antusiasme tinggi dari masyarakat. Ribuan penonton memadati arena pacuan untuk menyaksikan perlombaan yang telah menjadi tradisi tahunan di Payakumbuh.
Dikesempatan itu, ketua DPRD kota Payakumbuh, Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara alek nagari turun temurun itu. Terlihat ribuan masyarakat dari dua daeah ini, Batusangkar, Bukittinggi, Sijunjung dan daerah lainnya se-Sumatera Barat tampak hadir dengan memakai topi moris.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pacu Kuda walikota Cup 2025 yang tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan masyarakat serta mempromosikan potensi daerah."Acara ini membuktikan bahwa Payakumbuh memiliki maknik wisata olahraga yang kuat, utamanya pacu Kuda dan berpotensi untuk terus berkembang,”ujar Wirman Putra.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mempertahankan serta meningkatkan kualitas acara seperti ini agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Ke depan, kami berharap acara seperti ini bisa mendapatkan dukungan lebih besar, baik dari pemerintah maupun sektor swasta, sehingga dampaknya bagi perekonomian lokal semakin terasa,” tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana pacu Kuda piala walikota 2025 Mardion Fernandes, mengatakan pacu Kuda piala walikota Payakumbuh tahun 2025 ini diikuti sebanyak 86 ekor kuda terdiri dari 72 Kuda Pacu Prestasi dan 14 ekor Kuda Bogie Tradisional.
Editor : Wanda Nurma Saputri
