KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar Pelatihan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Versi 2.0.7 Tahun 2025, yang resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan, di Alltrue Hotel, Palangka Raya, pada Jumat malam (21/2/2025).
Dalam sambutannya, Aryawan menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa melibatkan berbagai tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat mendukung pengelolaan keuangan desa agar lebih efisien, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Aplikasi SISKEUDES dikembangkan oleh BPKP bekerja sama dengan Kemendagri sejak tahun 2015 untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangan secara lebih baik. Dengan hadirnya versi terbaru, kami berharap perangkat desa semakin mudah dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu," ungkap Aryawan.
Peningkatan Kapasitas SDM Desa
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang bertugas dalam mengoperasikan aplikasi SISKEUDES, baik di tingkat kabupaten maupun desa. Aryawan menjelaskan bahwa versi 2.0.7 dari aplikasi ini menghadirkan berbagai fitur baru yang akan membantu admin kabupaten, operator desa, serta pembina keuangan dalam mengelola anggaran secara lebih sistematis.
"Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para admin dan operator SISKEUDES memiliki pemahaman yang sama mengenai sistem ini, sehingga implementasinya di lapangan dapat berjalan dengan optimal," tambahnya.Selain itu, Aryawan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung desa-desa di Kalimantan Tengah untuk menjalankan otonomi keuangan yang lebih baik dan meminimalisir potensi kesalahan administrasi.
"Kami percaya bahwa dengan pengelolaan keuangan desa yang lebih terstruktur, berbagai program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran," ujarnya.
Peserta Pelatihan dan Tahapan Kegiatan
Pelatihan ini diikuti oleh 215 operator SISKEUDES dari berbagai desa, yang dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama berlangsung pada 21-23 Februari 2025, sementara angkatan kedua dijadwalkan pada 26-28 Februari 2025. Sebelumnya, kegiatan In House Training (IHT) bagi 13 admin kabupaten telah dilaksanakan pada 19-21 Februari 2025.
Editor : Wanda Nurma Saputri
