
Dengan menuliskannya, pikiran menjadi lebih terorganisir dan mengurangi rasa cemas. Daftar tugas ini benar-benar sangat membantu!
2. Susun Skala Prioritas
Setelah membuat daftar tugas, langkah selanjutnya adalah menyusun skala prioritas.
Salah satu metode yang sering digunakan adalah Eisenhower Matrix, yang membagi tugas menjadi empat kategori:
Penting & Mendesak → Harus segera dilakukan (contoh: membayar tagihan yang mendekati tenggat waktu).
Penting & Tidak Mendesak → Dapat dijadwalkan (contoh: berolahraga atau menjalankan hobi).
Tidak Penting & Mendesak → Dapat didelegasikan (contoh: meminta bantuan asisten rumah tangga atau suami untuk tugas tertentu).Tidak Penting & Tidak Mendesak → Dapat diabaikan (contoh: menggulir media sosial yang tidak memberikan manfaat).
Dengan memilah tugas berdasarkan prioritas, hidup akan terasa lebih ringan!
3. Berdiskusi dengan Sistem Pendukung (Terutama Suami)
Editor : Wanda Nurma Saputri