KUPASONLINE.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air di berbagai titik. Bahkan, beberapa wilayah mengalami banjir yang cukup parah, berdampak pada aktivitas masyarakat dan layanan publik.
Dampak dari curah hujan tinggi ini juga dirasakan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang. Pasokan air ke pelanggan mengalami gangguan akibat meluapnya sumber air yang membawa material seperti lumpur dan kayu. Kondisi ini menghambat proses produksi air bersih di intake.
Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein, menyampaikan bahwa sejak Selasa (18/2/2025) hingga Rabu (19/2/2025), layanan air bersih terganggu karena sedimentasi lumpur yang memenuhi intake.
"Tim kami saat ini tengah berupaya membersihkan material lumpur agar produksi dapat kembali normal. Sementara itu, bagi pelanggan yang terdampak, kami menyediakan bantuan air bersih melalui mobil tangki," ujar Ardie pada Rabu pagi.Gangguan layanan ini terjadi di berbagai wilayah Kota Padang, baik di bagian pusat, utara, maupun selatan. Ardie menegaskan bahwa situasi ini murni akibat faktor alam dan pihaknya berkomitmen untuk segera memulihkan layanan.
"Seluruh tim telah dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material lumpur agar distribusi air dapat segera kembali normal. Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan masyarakat bisa menghubungi Perumda AM Padang jika membutuhkan suplai air bersih," pungkasnya.(*)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
