
"Segudang prestasi yang kita peroleh selama ini bukan karena saya seorang, tetapi hasil dari tim yang solid. Ini adalah prestasi kolektif kita semua,”
"Tanpa kerja keras bersama, mustahil Dharmasraya bisa mencapai kemajuan seperti yang kita capai sekarang," lanjutnya.
Di bawah kepemimpinan Sutan Riska memang banyak perubahan besar terjadi. Infrastruktur berkembang pesat, pelayanan publik semakin baik, dan nama Dharmasraya semakin dikenal di tingkat nasional. Bahkan dirinya juga dipercaya jadi ketua kelasnya para bupati.
Seterusnya Ia mengingatkan bahwa birokrasi harus terus bergerak maju, dan setiap pegawai memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kompetensi.
"Saya ingin berpesan kepada seluruh ASN Dharmasraya, teruslah belajar dan tingkatkan kapasitas diri. Jangan pernah puas dengan pencapaian yang sudah ada. Persaingan semakin ketat, dan hanya mereka yang mau beradaptasi dan terus berkembang yang akan bertahan," tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar ASN tidak takut terhadap mutasi, karena mutasi adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang bertujuan untuk memperkuat organisasi."Jangan takut akan mutasi. Mutasi bukan hukuman, tetapi bentuk penyegaran dalam birokrasi. Siapa pun yang ditempatkan di mana pun, bekerjalah dengan baik. Saya percaya, ASN Dharmasraya adalah orang-orang hebat yang siap menghadapi tantangan di mana pun berada," tuturnya dengan penuh keyakinan.
Ajak ASN Dukung Pemimpin Baru Annisa-Leli
Selain itu, dalam momen perpisahan tersebut, Sutan Riska juga mengajak seluruh ASN untuk mendukung kepemimpinan bupati baru, Annisa-Leli.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan di Dharmasraya tidak bergantung pada satu individu, tetapi pada sinergi antara pemimpin dan seluruh elemen pemerintahan.
Editor : Wanda Nurma Saputri