
KUPASONLINE.COM - Pernahkah Anda mendapati dinding di rumah mengalami retak-retak halus atau bahkan retakan yang lebih besar?
Jika iya, kali ini kita akan membahas bersama penyebab dinding rumah retak, dampak yang dapat terjadi jika tidak segera diatasi, serta solusi untuk mengatasinya.
Penyebab Dinding Rumah Retak
Kualitas Beton yang Kurang Baik
Dalam proses pembangunan, kualitas beton ditentukan oleh campuran adukan yang digunakan. Jika ingin mendapatkan beton yang lebih kuat, sebaiknya gunakan mutu terbaik.
Sebaliknya, jika ingin menekan anggaran, bisa menggunakan mutu yang lebih rendah, tetapi tetap dalam standar yang baik. Hindari penggunaan mutu di bawah standar karena dapat menyebabkan kerusakan atau penurunan kualitas beton.
Pengaruh Cuaca
Cuaca yang lembap dapat memengaruhi kondisi dinding, terutama jika dinding berada di luar bangunan. Penggunaan cat tahan air (waterproof) dapat membantu mencegah keretakan pada dinding akibat pengaruh cuaca ekstrem.Kerusakan Struktural
Penurunan struktur yang menopang dinding dapat menyebabkan keretakan. Pondasi yang turun umumnya disebabkan oleh jenis tanah yang kurang padat. Oleh karena itu, untuk memastikan jenis pondasi dan kedalaman yang tepat, perlu dilakukan uji sondir sebelum proses pembangunan.
Penggunaan Bahan yang Tidak Sesuai
Editor : Wanda Nurma Saputri