
Mintalah rekomendasi dari teman, keluarga, atau profesional terpercaya dalam industri konstruksi.
3. Periksa Kredibilitas dan Pengalaman
Setelah Anda mendapatkan beberapa calon arsitek, periksa kredibilitas dan pengalaman mereka. Periksa apakah mereka memiliki izin dan lisensi yang diperlukan, tinjau portofolio proyek sebelumnya untuk melihat apakah mereka memiliki pengalaman dalam proyek serupa dengan yang Anda inginkan, dan pastikan mereka memiliki asosiasi atau sertifikasi yang relevan.
4. Lakukan Wawancara dan Pertemuan Tatap Muka
Wawancara dan pertemuan tatap muka adalah kesempatan untuk mengenal lebih jauh arsitek yang potensial.
Ajukan beberapa pertanyaan mengenai pendekatan desain mereka, proses kerja, dan pemahaman mereka terhadap visi Anda. Jangan lupa untuk mendiskusikan juga tentang jadwal proyek, anggaran yang Anda miliki, dan kolaborasi yang diharapkan.
Perhatikan bagaimana mereka merespon pertanyaan Anda dan apakah komunikasi berjalan dengan lancar.5. Tinjau Portofolio dan Referensi
Tinjau dengan cermat portofolio proyek dan referensi arsitek yang dipilih. Lihat apakah proyek-proyek mereka memiliki kualitas desain dan konstruksi yang baik.
Jika memungkinkan, hubungi klien sebelumnya dan mintalah pendapat mereka tentang pengalaman bekerja dengan arsitek tersebut.
Editor : Wanda Nurma Saputri