Rudie Roy menegaskan bahwa rancangan awal RKPD Tahun 2026 ini sangat penting untuk memastikan adanya kepentingan umum, akuntabilitas, efektivitas, rasionalitas, efisiensi, partisipasi, kesinambungan, serta keselarasan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Tengah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Rencana pembangunan daerah Kabupaten Murung Raya Tahun 2024-2026 nantinya akan menjadi rujukan bagi kita dalam penyelenggaraan pemerintah daerah selama satu tahun pada tahun anggaran 2026. Oleh karena itu, dalam rapat konsultasi publik ini, diharapkan adanya masukan dan saran guna penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Murung Raya tahun 2026," tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi terbuka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan terkait. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian prioritas dalam penyusunan RKPD antara lain akses jalan, kondisi Pasar Pelita Hilir, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), infrastruktur, serta aksesibilitas ke kecamatan-kecamatan terjauh.(wda)
Baca berita tentang Kabupaten Murung Raya lainnya di Google News Editor : Wanda Nurma Saputri
