Flat panel cocok untuk berbagai desain interior, seperti Skandinavia, industrial, modern kontemporer, hingga vintage.
Jika menginginkan tampilan lebih modern tanpa pegangan, dapat menggunakan sistem finger groove atau push-on system.
Untuk tampilan vintage, finishing distress atau rustic wood bisa menjadi pilihan, sedangkan tampilan industrial dapat diperoleh melalui finishing brushed stainless atau concrete look. Jenis flat panel ini bersifat timeless karena dapat dikombinasikan dengan berbagai material finishing dan mudah diganti jika ingin tampilan baru.
Jika menginginkan variasi, kita dapat menambahkan trim molding untuk memberikan detail klasik pada desain kabinet.
2. Shaker cabinet
Shaker cabinet adalah desain yang berasal dari kelompok religius The Shakers pada abad ke-18. Desain ini dikenal sederhana dan fungsional, terdiri dari lima bagian utama, yaitu rails (bagian horizontal atas dan bawah), stiles (bagian vertikal kiri dan kanan), serta panel tengah.
Meskipun berasal dari masa lalu, desain shaker cabinet door tetap populer hingga saat ini. Kesederhanaannya membuatnya cocok untuk berbagai gaya interior, seperti modern, kontemporer, eklektik, maupun klasik.Semakin lebar bingkainya, tampilan kabinet akan semakin klasik, sementara bingkai yang lebih tipis memberikan kesan modern.
Detail inside profile pada sudut dalamnya juga dapat dimodifikasi untuk menciptakan tampilan yang lebih modern atau klasik. Semakin rumit profilnya, semakin klasik kesan yang dihasilkan. Selain itu, kita juga dapat menambahkan garis lengkung pada bagian atas dan bawah untuk memberikan sentuhan klasik.
3. Beadboard cabinet door
Editor : Wanda Nurma Saputri