Analisis zoning, yaitu menentukan pembagian ruang berdasarkan fungsi dan kebutuhan.
Diagram permasalahan dan kebutuhan, yang mencantumkan solusi untuk setiap area serta fasilitas yang diperlukan.
3. Tahap Pengembangan Desain
Konsep programatik yang telah disusun akan diterjemahkan ke dalam sketsa tata letak (layout) dan mood board. Dalam tahap ini:
Tata letak ruangan dibuat dalam beberapa alternatif, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilik proyek dapat memilih yang paling sesuai atau menggabungkan beberapa alternatif.
Mood board disusun untuk menggambarkan suasana, warna, material, bentuk furnitur, pencahayaan, dan elemen lainnya yang akan digunakan dalam desain.
Tahap ini sangat penting karena perencanaan yang matang dapat meminimalkan revisi besar pada tahap selanjutnya.4. Tahap Presentasi Desain
Pada tahap ini, konsep yang telah disepakati akan divisualisasikan dalam bentuk berikut:
Gambar 3D visual, berupa rendering gambar atau video animasi yang menampilkan simulasi nyata sebelum proyek dibangun.
Material board, yang berisi sampel asli dari material yang akan digunakan agar pemilik proyek dapat merasakan tekstur dan warna secara langsung.
Revisi pada tahap ini umumnya hanya bersifat minor dan lebih kepada penyesuaian detail akhir.
Editor : Wanda Nurma Saputri
