KUPASONLINE.COM - Pada kesempatan ini, kita akan membahas pengetahuan mengenai dunia interior.
Ketika seseorang memiliki proyek dan menggunakan jasa desainer interior, mungkin masih ada yang belum memahami bagaimana proses desain berlangsung serta tahapan yang harus dilalui untuk mencapai hasil akhir sesuai dengan keinginan dan harapan.
Desain yang baik merupakan sebuah proses yang harus melewati setiap tahapan secara matang, bukan sekadar menghasilkan gambar 3D sebagai output akhir.
Dengan memahami prosesnya, kita dapat mengetahui alasan dan tujuan di balik suatu desain.Berikut adalah tahapan desain interior dari awal hingga akhir untuk mencapai hasil yang optimal.
Tahapan desain interior dari awal hingga akhir untuk mencapai hasil yang optimal
1.Persiapan dan Survei Lokasi
Pada tahap ini, desainer proyek akan melakukan pengecekan kondisi lapangan untuk memahami situasi yang ada serta mengidentifikasi permasalahan yang perlu diperbaiki. Langkah-langkah dalam survei meliputi:
Mengukur kondisi aktual di lapangan dengan mencatat dimensi ruangan, seperti panjang, lebar, dan tinggi, serta detail pintu, jendela, tangga, kolom, dan balok. Jika terdapat perbedaan elevasi lantai atau plafon, hal ini juga akan dicatat, termasuk titik-titik utilitas seperti sakelar, stopkontak, titik air bersih dan kotor, serta fasilitas tambahan pada bangunan apartemen atau publik, seperti sprinkler, detektor asap, dan AC sentral.
Mendokumentasikan kondisi lapangan melalui foto dan video dari berbagai sudut untuk memastikan tidak ada area yang terlewat. Dokumentasi ini akan menjadi referensi dalam proses pengembangan desain.
Mengumpulkan data dari pemilik proyek, termasuk permasalahan, preferensi desain, anggaran, dan ekspektasi. Semakin lengkap informasi yang diperoleh, semakin optimal solusi desain yang dapat disusun oleh desainer.
2. Tahap Konsep Programatik
Setelah survei selesai, desainer akan mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menyusun konsep desain awal. Proses ini meliputi:
Editor : Wanda Nurma Saputri