
2. Rutin Membersihkan Lemari
Sering kali, kita cenderung hanya mengenakan pakaian yang mudah dijangkau, sehingga pakaian lainnya jarang terpakai.
Dengan rutin mengecek isi lemari dan menyortir pakaian, kamu bisa menentukan mana yang masih akan disimpan dan mana yang sebaiknya disingkirkan.
3. Buang yang Rusak, Donasikan yang Masih Layak
Setelah menyortir pakaian, pisahkan antara pakaian yang sudah tidak layak pakai dan yang masih bisa digunakan oleh orang lain.
Pakaian yang benar-benar rusak dapat dibuang atau didaur ulang, sedangkan pakaian yang masih bagus dapat didonasikan kepada mereka yang membutuhkan.
4. Jual Pakaian yang Masih Layak dan TrendyJika kamu memiliki pakaian yang masih dalam kondisi baik tetapi jarang dipakai, cobalah untuk menjualnya melalui e-commerce atau toko baju bekas di media sosial.
Selain mengurangi tumpukan pakaian, ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan atau bahkan peluang bisnis baru.
5. Terapkan Prinsip Reuse dan Recycle
Editor : Wanda Nurma Saputri