KUPASONLINE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 di Padang pada 11-12 Februari 2025.
Selain dihadiri oleh kelima komisioner KPU Pessel, kegiatan ini juga dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur, termasuk jajaran Forkopimda, Bawaslu, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta insan pers.
Ketua KPU Pessel, Aswandi dalam sambutannya mengatakan, evaluasi ini sebagai upaya perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.
"Kita membutuhkan banyak masukan atas apa yang telah kita lalui dalam melaksanakan Pemilihan Serentak 2024. Jika untuk pilkada sebelumnya manfaatnya bisa dikatakan kecil akan tetapi, hasil evaluasi kali ini sangat berguna bagi pemilihan yang akan datang," katanya.
Dalam Pilkada 2024, Pesisir Selatan menjadi salah satu dari delapan kabupaten/kota yang tidak mengalami sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Aswandi mengakui, masih banyak elemen masyarakat, seperti LSM dan berbagai tokoh masyarakat, yang belum dapat diundang dalam forum ini karena keterbatasan. Namun, ia berharap para peserta yang hadir dapat mewakili aspirasi masyarakat.Menurut Aswandi, ini adalah pencapaian yang patut disyukuri dan merupakan hasil kerja bersama semua pihak.
"Tak ada gading yang tak retak. Sebaik apa pun hasil dan capaian kita, tentu selalu ada ruang untuk evaluasi. Tanpa evaluasi, kita tidak akan menemukan jati diri dalam penyelenggaraan pemilu," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa evaluasi ini bukan sekadar rapat koordinasi, melainkan sebuah forum terbuka untuk mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi selama pemilu.
"Ungkapkanlah yang pahit, semoga ini menjadi obat untuk ke depan. Jangan ada yang ditutupi," tambahnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri