Operasi Keselamatan Mansinam 2025, Kapolres Teluk Wondama Pimpin Apel Gelar

×

Operasi Keselamatan Mansinam 2025, Kapolres Teluk Wondama Pimpin Apel Gelar

Bagikan berita
Operasi Keselamatan Mansinam 2025, Kapolres Teluk Wondama Pimpin Apel Gelar
Operasi Keselamatan Mansinam 2025, Kapolres Teluk Wondama Pimpin Apel Gelar

KUPASONLINE.COM – Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka “Operasi Keselamatan Mansinam” Tahun 2025 yang digelar di Mapolres Teluk Wondama, Senin (10/2/2025).

Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel yang terlibat dan instansi terkait dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.

Operasi Keselamatan Mansinam 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita." Harapan utama dari operasi ini adalah untuk menekan angka kecelakaan, pelanggaran, serta meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam amanat Kapolda Papua Barat yang dibacakan Kapolres Teluk Wondama menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Mansinam 2025 bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) pasca perayaan HUT Pekabaran Injil ke-170 di Tanah Papua, serta menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H.

Operasi ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030.

Operasi ini menargetkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas, di antaranya pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi yang belum cukup umur, pengendara roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt atau helm, pengemudi yang mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, dan kendaraan yang menggunakan knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasi.

Kapolres juga menekankan bahwa dalam pelaksanaannya, operasi ini akan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, termasuk penggunaan teknologi penegakan hukum elektronik (ETLE), baik statis maupun mobile. Selain itu, dilakukan juga penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai media untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat selalu bekerja dengan ikhlas, tertib, dan bertanggung jawab.

"Kami berharap operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan, mengurangi fatalitas korban, menurunkan pelanggaran lalu lintas, serta memperbaiki etika dan budaya patuh hukum di masyarakat," ujarnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya menghindari tindakan atau perilaku yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan operasi.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini