
Sebelum tembok diaci atau dihaluskan, pipa untuk jaringan listrik sudah dipasang dengan baik. Jadi, tidak ada lagi pembobolan tembok untuk memasang kabel.
Inilah tahapan yang benar. Dengan desain yang matang dan titik-titik lokasi kabel, saklar, dan stop kontak yang sudah jelas, maka pemasangan kabel akan lebih mudah, nyaman, dan tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembobolan tembok.
Setelah persiapan rumah dan kabel selesai, langkah selanjutnya adalah memasang kabel. Penting untuk memperhatikan pemilihan kabel, karena banyak orang yang tidak mengukur besaran daya dengan benar.
Seringkali, orang mengira bahwa ukuran kabel cukup berdasarkan perkiraan saja, tanpa perhitungan yang tepat.
Hal ini sangat tidak disarankan. Sebaiknya, kita harus menghitungnya dengan cermat dari awal. Misalnya, jika rumah yang sedang dibangun memiliki luas sekitar 500 meter persegi dengan dua lantai, kita harus menghitung kebutuhan daya dengan tepat.
Kita juga perlu menanyakan kepada klien apakah semua ruangan menggunakan AC atau tidak. Berdasarkan jawaban tersebut, kita akan menghitung daya yang dibutuhkan untuk setiap ruangan dan alat-alat yang digunakan.
Setelah kita mengetahui kebutuhan daya secara keseluruhan, kita bisa memilih ukuran kabel yang sesuai.Misalnya, jika daya total rumah mencapai 11.000 watt, kita tidak bisa menggunakan kabel yang kecil.
Kabel yang kecil hanya mampu mengalirkan daya untuk beban kecil, sehingga kita harus memilih kabel yang sesuai dengan daya yang dibutuhkan.
Pemilihan kabel sangat penting, karena jika kabel yang digunakan tidak sesuai dengan daya yang dibutuhkan, kabel bisa menjadi panas, bahkan terbakar.
Editor : Wanda Nurma Saputri