Dalam pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Toba 2025 mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam membangun kesadaran masyarakat. Polres Simalungun melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, banner, dan media sosial.
"Pendekatan persuasif dan edukatif dalam membangun kesadaran masyarakat melalui pemasangan spanduk, banner, dan media sosial," jelas IPTU Jonni F. H. Sinaga.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Toba 2025, diharapkan masyarakat Kabupaten Simalungun dapat lebih meningkatkan kesadaran dan dalam berlalu lintas, sehingga dapat tercipta situasi yang aman, tertib, dan lancar di jalan raya.
Kegiatan yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Simalungun, baik dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan maupun dalam melaksanakan operasi kepolisian, merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan melayani masyarakat.
Polri menyadari bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, Polri akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Polri ada untuk masyarakat," tegas IPTU Edy Syahputra.
Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, Polri berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dan membangun hubungan yang harmonis. Polri juga berharap dapat menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat."Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik," pungkas IPTU Jonni F. H. Sinaga.(*)
Tuah Sembiring.
Baca berita tentang Sumatera Utara lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri