KUPASONLINE.COM – Yayasan Rumah Gadang Cerebral Palsy (Raga CP) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 dengan penuh semangat dan harapan baru. Acara yang digelar di salah satu ruang pertemuan gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini menjadi momentum penting dalam perjuangan mendukung anak-anak penyandang cerebral palsy (CP).
Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Anggota DPD RI Muslim M Yatim, serta perwakilan Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar dan Kepala Dinas Sosial Syaifullah. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata bagi anak-anak CP dan keluarga mereka yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.
Penampilan Menginspirasi dari Anak-anak CP
Salah satu momen yang paling menyentuh dalam peringatan ini adalah penampilan anak-anak penyandang CP yang menunjukkan berbagai bakat luar biasa mereka. Meskipun memiliki keterbatasan motorik, mereka tetap mampu melantunkan hafalan ayat suci Al-Qur’an dan menampilkan tarian yang mengesankan.
Selain itu, puluhan anak CP yang hadir bersama orang tua mereka mendapatkan hadiah hiburan dari Yayasan Raga CP, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan perjuangan mereka dalam menjalani kehidupan.
Dukungan Penuh dari DPRD SumbarKetua DPRD Sumbar, Muhidi, dalam sambutannya menyampaikan komitmen DPRD untuk terus mendukung kelangsungan hidup dan kesejahteraan anak-anak CP di Sumatera Barat. Ia mengajak Yayasan Raga CP untuk mengajukan kebutuhan resmi agar dapat ditindaklanjuti melalui kebijakan dan anggaran yang sesuai.
"Kami mengapresiasi dedikasi Raga CP yang selama 10 tahun telah bekerja keras membantu anak-anak CP. Kami siap memberikan perhatian lebih melalui kebijakan yang tepat, termasuk mengalokasikan dana dari pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD jika anggaran dari Dinas Sosial belum mencukupi," ujarnya.
Komitmen Raga CP dan Harapan ke Depan
Pengurus Yayasan Raga CP, Hilya, mengungkapkan bahwa yayasan ini terus berupaya menjadi wadah bagi anak-anak penyandang CP dengan fasilitas yang tersedia. Namun, ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih, terutama dalam penyediaan alat bantu seperti kursi roda.
Editor : Wanda Nurma Saputri