Biasanya, rumah di posisi huk memiliki luas tanah lebih besar sehingga harganya lebih mahal. Rumah ini sering dibangun dengan dua sisi terbuka (menghadap ke dua arah), yang bisa menjadi daya tarik bagi sebagian orang tetapi kurang nyaman bagi mereka yang mengutamakan privasi.
Dalam feng shui, rumah dengan dua sisi terbuka dipercaya memiliki energi panas yang dapat meningkatkan potensi konflik dalam rumah tangga. Jika memilih rumah di posisi huk, disarankan untuk tetap membangun dengan satu sisi terbuka saja.
6. Jalan di Belakang atau Depan Rumah Lebih Tinggi
Rumah yang berada di posisi lebih rendah dibandingkan jalan memiliki beberapa risiko, seperti kemungkinan kendaraan yang kehilangan kendali dapat jatuh ke rumah.
Selain itu, jika jalan lebih tinggi dari rumah, orang yang lewat dapat melihat langsung ke dalam rumah, sehingga mengurangi privasi penghuni.
7. Rumah Dekat dengan Rel Kereta ApiGangguan utama dari rumah yang dekat dengan rel kereta api adalah kebisingan dan getaran yang dihasilkan setiap kali kereta melintas.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penghuni, terutama jika ada anggota keluarga yang membutuhkan lingkungan yang tenang, seperti lansia atau individu yang sedang sakit. Selain itu, lokasi ini juga dapat berbahaya bagi anak-anak yang bermain di sekitar rel.
8. Rumah yang Dikelilingi Air yang Tidak Mengalir
Air yang tidak mengalir cenderung menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan serangga, sehingga meningkatkan risiko penyakit bagi penghuni rumah. Selain itu, air yang tergenang biasanya memiliki bau yang kurang sedap dan dapat membawa berbagai virus serta bakteri.(*)
Editor : Wanda Nurma Saputri