DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

KUPASONLINE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan dan menetapkan pasangan calon terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang. Acara ini berlangsung pada Jumat (7/1) sore di aula kantor DPRD Kota Padang.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menjelaskan bahwa setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK), proses paripurna harus segera dilaksanakan. "KPU telah menyerahkan hasilnya ke DPRD, dan hari ini kami menggelar paripurna untuk menetapkannya. Hasil ini akan kami teruskan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Barat, termasuk semua dokumen seperti SK KPU, SK pasangan terpilih, perolehan suara, serta putusan MK," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muharlion menegaskan bahwa langkah ini dilakukan agar proses pelantikan yang telah dijadwalkan oleh Kemendagri pada 20 Februari 2025 dapat berjalan lancar.

"Dengan dilaksanakannya paripurna ini, Kota Padang dapat segera mendapatkan Surat Keputusan (SK) resminya. Ini penting agar tidak ada kendala saat pelantikan berlangsung nanti," tambahnya.

Muharlion juga optimis dengan kepemimpinan baru di Kota Padang. "Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Walikota terpilih dari Kota Padang Panjang, diharapkan kepemimpinan yang baru ini mampu membawa Kota Padang ke arah yang lebih baik," tuturnya.

Pihaknya telah mengadakan beberapa rapat koordinasi serta berkonsultasi dengan walikota terpilih guna memastikan semua persiapan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Sore ini kami akan menyampaikan hasil paripurna kepada Gubernur Sumatera Barat untuk diteruskan ke Kemendagri. Kami optimis bahwa seluruh administrasi akan selesai sebelum tanggal 20 Februari," jelasnya.

Di sisi lain, Walikota Padang terpilih, Fadli Amran, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengawal proses pemilu hingga tahap penetapan ini.

"Kami sangat bersyukur karena semua proses berjalan dengan baik dan lancar," katanya.