KUPASONLINE.COM- Keterbatasan fasilitas pendidikan menjadi perhatian utama dalam pertemuan antara Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, dengan para kepala sekolah di Tanah Datar. Salah satu yang mendapat sorotan adalah SMAN 3 Batusangkar Boarding School yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur guna menunjang kegiatan belajar mengajar.
Muhidi menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan. “Kami akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, yang dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi Sumbar,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran dari pusat. “Koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan anggota DPRD dari daerah pemilihan Tanah Datar, sehingga potensi pokok-pokok pikiran (Pokir) dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Kepala SMAN 3 Batusangkar, Sumintarto Nurwahyudi, menekankan bahwa sekolahnya merupakan satu-satunya sekolah berasrama di Tanah Datar. Dengan jumlah siswa mencapai 496 orang, sebagian besar tinggal di asrama. Namun, fasilitas bagi siswa laki-laki masih terbatas sehingga mereka harus menempati ruang kelas yang dialihfungsikan sebagai asrama sementara.
Selain itu, sekolah ini memiliki berbagai program unggulan seperti pendidikan tahfiz, dengan wisuda tahunan bagi siswa yang berhasil menyelesaikan hafalan mereka. Di bidang akademik dan olahraga, SMAN 3 Batusangkar juga menorehkan prestasi membanggakan. “Pada 2024, salah satu siswa kami meraih medali perak di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dalam bidang geografi,” ungkap Sumintarto.
Ia berharap kunjungan Ketua DPRD Sumbar dapat membawa dampak positif bagi sekolahnya. “Kami masih membutuhkan berbagai fasilitas seperti asrama yang lebih layak, laboratorium, serta aula untuk kegiatan ekstrakurikuler,” katanya.Selain SMAN 3 Batusangkar, sejumlah kepala sekolah lainnya di Tanah Datar juga menyampaikan berbagai keluhan terkait infrastruktur pendidikan. Kepala SMAN 1 Batusangkar, Mulyono, menyoroti perlunya lapangan yang layak sebagai sarana penunjang aktivitas siswa. “Kami berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Lintau Buo, Irda, menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik. “Selain infrastruktur, kami juga berharap ada program strategis untuk pengembangan sumber daya manusia, seperti studi banding ke daerah dengan sistem pendidikan yang lebih maju,” tuturnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Muhidi menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di Sumbar. “Kami sangat mengapresiasi masukan dari para kepala sekolah. Hal ini akan menjadi perhatian dalam penyusunan kebijakan anggaran ke depan,” pungkasnya. (*)
Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri