DPRD Sumbar Gandeng Pertamina, Usulkan Pembatasan BBM Subsidi untuk Kendaraan Non-BA

×

DPRD Sumbar Gandeng Pertamina, Usulkan Pembatasan BBM Subsidi untuk Kendaraan Non-BA

Bagikan berita
DPRD Sumbar Gandeng Pertamina, Usulkan Pembatasan BBM Subsidi untuk Kendaraan Non-BA
DPRD Sumbar Gandeng Pertamina, Usulkan Pembatasan BBM Subsidi untuk Kendaraan Non-BA

KUPASONLINE.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Iqra Chissa, S.ST, MM, bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon, S.Sos, MM, melakukan kunjungan ke Pertamina Patra Niaga Sumbar untuk membahas pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Kunjungan ini dipimpin oleh Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri, dan bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menjaga kestabilan distribusi BBM subsidi.

Iqra Chissa membuka perbincangan dengan menyatakan, “Kebijakan ini bertujuan meningkatkan PAD Sumbar dan memperkuat kestabilan distribusi BBM subsidi bagi masyarakat setempat. Kami berharap kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Sumbar." Dalam usulannya, kendaraan berplat nomor luar Sumbar hanya akan diperbolehkan membeli BBM non-subsidi.

Dalam pertemuan tersebut, Syefdinon menambahkan bahwa Pemprov Sumbar akan mengawal implementasi kebijakan ini dengan melakukan sosialisasi yang luas kepada masyarakat. Lebih lanjut, narasumber dari Pertamina mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut akan dapat dilaksanakan jika ada landasan hukum yang jelas, seperti Surat Edaran Gubernur atau peraturan daerah yang mendukungnya.

Kebijakan pembatasan ini, menurut Narotama, akan membantu meningkatkan penerimaan pajak kendaraan dan mengurangi penyalahgunaan BBM subsidi. Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan dan regulasi yang jelas agar kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan efektif.(*)

Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini