KUPASONLINE.COM - Masyarakat Desa Pasir Panjang terlihat antusias mengikuti rapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diadakan baru-baru ini. Rapat ini bertujuan untuk membahas pengelolaan usaha desa dalam satu badan usaha yang terkoordinasi dengan baik.
Antusiasme masyarakat terhadap BUMDes menunjukkan respons positif terhadap upaya membina dan mengembangkan usaha desa.
Kepala Desa Pasir Panjang, Firman Efendi, berharap agar BUMDes dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa.
Menurutnya, potensi usaha yang ada di desa akan semakin berkembang jika dikelola oleh BUMDes, yang dapat mempercepat ekonomi kerakyatan desa. Hal ini sesuai dengan aturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 yang mengatur pendirian, pengelolaan, serta pengembangan BUMDes, termasuk pengelolaan pasar desa, wisata desa, dan usaha bersama di bidang agrobisnis yang mengedepankan kearifan lokal.
Firman Efendi menjelaskan kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil desa, bahwa BUMDes diharapkan dapat mengelola potensi ekonomi desa, seperti sumber daya alam perikanan, serta mengembangkan usaha home industry makanan.
Sebelumnya, desa telah memberikan bantuan kepada pedagang keliling dan pelaku usaha lainnya. Melalui pendampingan yang berkelanjutan, BUMDes Pasir Panjang diharapkan dapat menjadi mitra usaha yang mempercepat pencapaian desa yang mandiri dan mengatasi kemiskinan ekstrem.
Kepala Desa Firman Efendi menegaskan bahwa keberadaan BUMDes sangat penting untuk mendayagunakan segala potensi ekonomi yang ada, dengan menumbuhkan rasa kebersamaan di kalangan masyarakat. Ia juga memberikan semangat kepada pengurus BUMDes dan masyarakat yang hadir dalam rapat tersebut.Rapat ini, yang dilaksanakan pada 6 Februari 2025, menjadi langkah awal untuk mendorong keberhasilan pengelolaan BUMDes di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Bakong Serumpun, Kabupaten Lingga.(*)
Zulkarnain
Baca berita terkait Kepulauan Riau lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri