Selain tahan terhadap air, PVC juga tahan api, ringan, dan harganya cukup terjangkau. PVC juga hadir dengan berbagai motif yang beragam, seperti motif marmer dan motif kayu, sehingga cukup populer di kalangan masyarakat.
Namun, kelemahannya adalah, karena terbuat dari plastik, plafon PVC tidak dapat menahan beban yang berat. Plafon PVC tidak dapat diinjak, dan pemasangannya juga kurang fleksibel dibandingkan dengan gypsum.
4. plafon dari bahan WPC
Ada juga plafon dari bahan WPC (Wood Plastic Composite) yang motifnya menyerupai kayu alami. Bahan ini sangat tahan lama, tahan air, tahan api, dan tidak mudah dimakan rayap.
Bagi mereka yang mencari ketahanan bahan yang kuat, WPC bisa menjadi pilihan. Namun, motif yang ditawarkan terbatas pada kayu saja.
Selain itu, terdapat plafon dari ACP (Aluminum Composite Panel) yang sangat tahan lama karena dilapisi oleh lapisan aluminium.Bahan ini sering digunakan pada gedung luar ruangan dan cukup populer di mal atau gedung kantor. Ketahanan terhadap air dan api dari ACP sangat baik.
Setelah membahas berbagai bahan plafon, yang terpenting sebelum kita memasang plafon adalah memastikan konstruksi atap atau keamanannya.
Hal ini karena plafon merupakan lapisan kedua dalam ruangan, sehingga sangat penting memastikan atap sudah dalam kondisi baik.
Jika atap bocor atau rembes, apapun bahan plafonnya, pasti akan menyebabkan masalah. Oleh karena itu, pastikan atap dalam kondisi baik sebelum memasang plafon.
Editor : Wanda Nurma Saputri